Paraparatv.id | Jayapura | Ratusan masa yang dimotori oleh Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan aksi unjuk rasa di Lingkaran Abe bawah atau tepatnya di Traffic Light Abepura, Jumat (15/11) siang.
Sayangnya unjuk rasa diwarnai kericuhan karena dibubarkan paksa oleh petugas Kepolisian lantaran telah mengganggu ketertiban umum.
Dimana masa unjuk rasa melepaskan lemparan batu ke arah petugas kepolisian. Karena kericuhan tersebut seorang wartawan paraparatv.id, bernama Nees yang bekerja hampir 20 tahun sebagai jurnalis baru kali ini terkena
lemparan batu mengenai bagian kaki sebelah kanannya hingga berdarah dan bengkak.
“Pada saat saya meliput posisi di belakang aparat Saat terjadi keos saya ada ambil gambar dan tidak sadar terkena lemparan batu dan sudah berdarah. Batu kali seukuran kepalan tangan orang dewasa mengenai kaki sebelah kanan saya pas sebelah bagian tulang kering,” ujar Nesta
Ia langsung lari ke Rumah Sakit Umum Daerah Abepura untuk mendapatkan perawatan medis.
“Karena celana saya sudah basah terkena darah yang terus keluar, saya langsung ambil motor menuju ke RSUD Abepura untuk Penanganan medis,” Ucapnya
Sementara itu, Petugas Medis RSUD Abepura, mengatakan bahwa pasien datang pukul 10.30WIT dan langsung ke IGD dan segera mendapatkan perawatan,
“Karena lukanya dalam pasien mendapatkan 2 jahitan,” Ucapnya. (VN)