Paraparatv.id | Yapen | Pilkada 2024 memasuki tahapan Kampanye pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Papua, yang mana anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Mina Numberi dari Pokja Perempuan turun lapangan di daerah pemilihannya di Kabupaten Kepulauan Yapen ini, guna melakukan pertemuan kepada masyarkat dalam menjaring aspirasi Partisipasi masyarakat Orang Asli Papua (OAP) dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Papua. Kamis (10/10/24).
Mina Numberi mengatakan kegiatan penjaringan aspirasi yang dilakukan oleh MRP juga merupakan kesempatan untuk mendengarkan suara-suara yang sejauh ini mungkin terpinggirkan dalam proses politik konvensional, yang seringkali tidak memiliki akses yang sama dalam mengartikulasikan bahkan jarang di akomodir dengan baik kepentingan masyarakat
“kegiatan penjaringan aspirasi ini, diharapkan akan tercipta ruang bagi dialog yang inklusif dan terbuka antara berbagai pihak”.tandas anggota MRP Pokja Perempuan.
lanjut mina, hal ini sebagai ruang mengajak masyarakat untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses politik dan meningkatkan legitimasi hasil pemilihan serta kebijakan yang dihasilkan sekaligus menjadi sarana untuk mendeteksi dan mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh masyarakat Papua dalam berpartisipasi dalam proses politik, seperti ketidaksetaraan akses informasi, budaya politik yang otoriter, dan ketidakseimbangan kekuasaan.
“Dengan memperkuat kelembagaan adat, memperluas partisipasi perempuan, dan memperhatikan nilai-nilai agama dalam proses politik, diharapkan Papua dapat mencapai representasi yang lebih inklusif dan
Dari berbagai penyampian aspirasi ini, masyarakat mengharapkan agar Orang Asli Papua harus bisa menjadi tuan pada rumah sendiri dengan memilih palson tanpa memandang satu hal namun bagaimana bisa memberikan hak suaranya kepada paslon di Kabupaten Kepulauan Yapen yang di anggap dapat memberikan perubahan kepada masyarakat tanpa melakukan golput.
Keinginan lain masyarakat, meminta kepada MRP agar dapat lebih melihat apairasi maupun keinginan masyarakat yang lebih prioritas di utamakan.(HB)