Paraparatv.id | Sentani | Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Salomina Hikoyabi, secara resmi membuka kegiatan Kemitraan Usaha Nasional bertema Fasilitasi Kemitraan Usaha antara UMKM milik Orang Asli Papua (OAP) dengan perusahaan-perusahaan besar skala nasional.
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Lantai 6 Hotel Horison, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jayapura menyelenggarakan acara ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan investasi serta memperkuat ekonomi lokal melalui kemitraan antara usaha besar dan UMKM milik OAP.
Diharapkan, kemitraan ini mampu mendukung UMKM OAP agar tumbuh dan berdaya saing, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal dengan memperluas jangkauan usaha yang sedang dirintis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Salomina Hikoyabi, dalam keterangannya kepada media, menegaskan pentingnya kemitraan untuk mempercepat perkembangan UMKM di Kabupaten Jayapura.
“Kita harus terus berdiskusi, belajar, dan berlatih manajemen usaha agar UMKM di Jayapura mampu bersaing dan menonjol, seperti usaha pembuatan tas Noken yang didukung melalui kerjasama ini,” jelas Hana.
Ia juga berharap usaha ritel besar seperti Alfamidi, Alfamart, dan Indomart dapat memberi ruang bagi produk-produk UMKM lokal Jayapura.
“Kami berharap produk UMKM bisa diterima di toko-toko besar ini,” katanya usai membuka acara yang juga diikuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pengusaha besar dan UMKM lokal.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar, menyampaikan bahwa acara ini terselenggara berkat dukungan dari pengusaha-pengusaha besar di Kabupaten Jayapura, seperti Alfamidi, Alfamart, Indomart, Saga, dan Pertamina.
“Target kami adalah 70 pengusaha OAP dan pelaku UMKM lokal dapat berkembang melalui kemitraan ini,” ujar Alex.
Rumbobiar menjelaskan bahwa berbagai perusahaan nasional seperti Saga, Alfamidi, dan Indomart telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Jayapura.
Dalam MoU tersebut, perusahaan-perusahaan ini diwajibkan untuk memberikan ruang bagi produk-produk UMKM lokal.
“Selain itu, kemitraan ini juga memberikan kesempatan kerja bagi anak-anak muda OAP untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Jayapura,” tambahnya. (Fan)
