Paraparatv.id | Nabire | Delapan kepala suku adat bersama sejumlah massa pendukung Isaias Douw mendatangi Kantor Mejelis Rakyat Papua Tengah (MRPT) di Nabire, Kamis (12/9/2024). Mereka mendesak MRPT untuk memberikan rekomendasi sebagai bukti keterangan Orang Asli Papua (OAP) kepada Isaias Douw.
Kepala Suku Besar Wilayah Meepago, Melkias Keiya mengatakan rekomendasi MRPT merupakan satu syarat yang diminta pendukung agar Isaias Douw dan Yustus Wonda bisa diikutsertakan dalam perhelatan Pilgub September mendatang.
“Tujuan kami bersama delapan kepala suku adat datang di Kantor MRP supaya bapa ibu segera mengeluarkan rekomendasi bukti keterangan Isaias Douw sebagai Orang Asli Papua Tengah agar bisa mendaftar dan ditetapkan sebagai Calon Gubernur Papua Tengah pada Pilkada serentak nanti,”kata Keiyai.
Massa pendukung secara kolektif pada Senin, 2 September awal bulan telah mengerahkan sikap dukungan secara tertulis kepada KPU Provinsi Papua Tengah, namun hingga saat ini dinilai belum ada respon positif dari jajaran KPU setempat terkait aspirasi pendukung.
“Kami sangat kecewa dengan pihak KPU Provinsi Papua Tengah. Karena aspirasi kami pada tanggal 2 September lalu belum ada respon dari KPU Papua Tengah hingga hari ini,”katanya.
Sementara Ketua MRPT Agustinus Anggaibak menyampaikan bahwa aspirasi para pendukung akan mengoordinasikan dengan KPU Provinsi Papua Tengah.
Karena hingga saat ini, Menurut Agus, KPU Papua Tengah hanya memberikan empat nama calon kepada MRPT sehingga proses verifikasi sedang dilakukan dan akan ditetapkan hari ini juga.
“Aspirasi seperti apa sejauh mana bapa ibu sudah sampaikan ke KPU atau tidak kita akan lihat. Karena yang memberikan daftar nama empat calon Gubernur yang dikasih KPU itu yang kasih sedang verifikasi. Sementara didalam daftar ini belum ada nanya Pak Isaias Douw,”jelas Agus.
Langkah selanjutnya, kata dia, pihaknya akan memastikan sikap dukungan yang diserahkan pendukung kepada KPU tersebut memenuhi standar pesyaratan, serta MRPT akan menunggu penjelasan positif dari KPU terkait dokumen berupa sikap dukungan yang diterima KPU sejak 2 September lalu.
“Kami cek kebenarannya KPU oleh anggota MRP dan Sekertariat dan kita lihat dokumen yang ada disana. Untuk kami tidak ada masalah yang penting bapa Isaias Douw adalah Orang Asli Papua Tengah yang punya hak yang sama untuk merebut kursi Gubernur,”tandasnya.(Hir)