Example floating
Example floating
KABAR SENTANIUncategorized

Adolof Yoku : Petani Juga Perlu Diperhatikan

252
×

Adolof Yoku : Petani Juga Perlu Diperhatikan

Sebarkan artikel ini
Adolof Yoku, Mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura yang masih memilih untuk mendedikasikan diri kepada para petani di Kabupaten Jayapura. Foto : Ari Bagus Poernomo
Example 468x60

Meski telah pensiun, Adolof Yoku tetap mengabdi dan berupaya membantu petani di Kabupaten Jayapura

Catatan : Ari Bagus Poernomo

BERPAYUNGKAN Camping, Adolof Yoku turun ke sawah miliknya yang ada di Kampung Sumbe, Distrik Namblong untuk melihat padi yang telah siap dipanen.

Teriknya sang Baskara tidak menyurutkan niat pria paruh baya ini untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan panen padi yang akan dilakukan di sawah miliknya itu.

Segala persiapan untuk panen ini dibuat karena panen yang akan dilaksanakan pada hari Jumat 13 September 2024 itu akan dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong dan juga Penjabat Bupati Jayapura, Samuel Siriwa.

Tidak lama setelah semua persiapan itu selesai, rombongan para pejabat itu tiba di lokasi pertanian itu.

Dalam kunjungan itu Penjabat Gubernur Papua dan Penjabat Bupati Jayapura setelah turun dari mobil yang dikendarai, keduanya langsung naik ke combine harvester (mesin panen) untuk memanen padi yang ada di sawah tersebut.

Adolof Yoku adalah seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kurang lebih 30 tahun sudah berdinas di Kabupaten Jayapura hingga pensiun medio Maret tahun 2020 lalu dengan jabatan terakhir Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura.

Meski telah pensiun dari jabatannya, Adolof mengaku bahwa dirinya masih ingin membantu semua orang, khususnya para petani yang ada di Kabupaten Jayapura.

Salah satu cara yang dia lakukan untuk membantu para petani yakni membuka sejumlah lahan pertanian di Distrik Kemtuk Gresi dan Namblong yang kemudian dikelola oleh para petani lokal yang ada di dua distrik tersebut.

Menurutnya, apa yang dirinya lakukan ini bukan hanya membuka lapangan kerja tetapi untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang bagaimana caranya menghasilkan hasil pertanian yang baik dan laku di pasar. Kata Yoku, baiknya hasil pertanian berawal dari penggunaan benih yang baik juga.

“Kalau menggunakan benih berkualitas pastinya hasil pertanian juga akan baik. Kalau menggunakan benih yang bagus biasanya dalam satu hektar lahan itu bisa menghasilkan 7 sampai 8 ton gabah” katanya.

Dia mengemukakan, secara keseluruhan, para petani yang ada di Distrik Namblong dan Kemtuk Gresi saat ini sudah sangat paham tentang bagaimana cara bertani namun para petani yang ada di kedua distrik tersebut saat ini dihadapkan dengan sebuah persoalan.

Persoalan itu adalah, saluran irigasi yang bukan mengalirkan air tetapi malah mengalirkan sedimen (lumpur).

Oleh sebab itu dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum agar dapat memperhatikan hal ini, karena menurutnya jika hal tidak tidak diseriusi maka para petani yang ada di dua distrik itu akan terus mengalami gagal Panen.

“Jauh sekali kalau mau dibandingkan dengan masa saya menjabat Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dulu. Kalau dulu para petani sejahtera, tapi sekarang mereka sudah karena sering gagal panen” ucapnya.

“Mereka (para petani) minta saya untuk bantu disini. Makanya saya berupaya untuk menghadirkan para Penjabat Kepala Daerah di panen ini supaya mereka bisa melihat kondisi para petani disini” tambahnya.

Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong saat panen padi di Kampung Sumber, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Jumat 13 September 2024. Foto : Ari Bagus Poernomo

Diungkapkannya, sewaktu menjabat sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura dirinya rutin berkoordinasi dengan sejumlah dinas lainnya agar segala hal yang dibutuhkan oleh para petani dapat terpenuhi khususnya pengaliran air di saluran irigasi.

Karena bagi para petani, irigasi adalah hal yang sangat penting dan hal itu pula yang menentukan hasil dari pertanian di suatu wilayah.

Oleh sebab itu dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dan juga Provinsi Papua untuk dapat memperhatikan keluhan dari para petani yang ada di Kemtuk Gresi dan Namblong. 

Karena jika para petani di Kabupaten Jayapura tidak mendapatkan perhatian yang lebih maka dapat dipastikan akan berdampak kepada berbagai hal di Kabupaten Jayapura khususnya pangan. (***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!