Paraparatv.id |Keerom| – Putra asli Bumi Tamne Yisan Kefase, Pieter Gusbager dipastikan bakal kembali maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Keerom tahun 2024.
Hal ini dibuktikan dengan deklarasinya yang dilaksanakan di Lapangan Swakarsa, Arso, Kamis 29 Agustus 2024.
Untuk Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang, Pieter Gusbager mengandeng, H. Daud seorang guru yang juga tumbuh dan besar di Negeri Tapal Batas Negara itu.
Sebelumnya, Pieter Gusbager pada tahun 2020 lalu Pieter Gusbager dan H. Wahfir Kosasih terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom.
Selama kurang lebih 4 tahun memimpin daerah itu, Pieter Gusbager banyak hal yang telah dirinya lakukan, baik dari segi pembangunan fisik maupun mental, salah satu hal yang berhasil dirinya ubah adalah stigma Keerom sebagai Zona Merah.
Pada era tahun 1990an hingga awal tahun 2000an Keerom di cap sebagai ‘Zona Merah’ atau daerah darurat militer karena banyak simpatisan separatis di daerah itu.
Namun setelah terpilih pada tahun 2020, dengan pembangunan yang dirinya genjarkan maka stigma itu berhasil diubah olehnya dan menempatkan Kabupaten Keerom sama seperti daerah lainnya di Provinsi Papua.
“Salah satu buktinya saya berhasil mendatangkan RI 1 (Presiden Republik Indonesia) di Kabupaten Keerom. Dan ini membuktikan bahwa Keerom adalah daerah yang aman dan damai selama kepemimpinan kami” katanya saat deklarasi.
Dirinya juga menambahkan, jika seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom ingin daerah itu aman dan damai sehingga seluruh masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman maka harus anak dari negeri Tamne Yisan Kefase yang memimpin negerinya sendiri. (Arie)