Example floating
Example floating
Uncategorized

Diduga Inspektorat Kabupaten Jayapura ‘BERMAIN MATA’ dengan Ex Direksi PD Baniyau

156
×

Diduga Inspektorat Kabupaten Jayapura ‘BERMAIN MATA’ dengan Ex Direksi PD Baniyau

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawas Perusda Baniyau, Nelson Yosua.
Example 468x60

Paraparatv.id |Sentani| – Belum juga usai persoalan pencatutan nama dan pengadaan rumah bagi para atlet. Kini persoalan baru di dalam Perusahaan Daerah (PD) Baniyau kembali mencuat ke permukaan.

Persoalan baru yang mencuat ini adalah soal hasil Audit keuangan yang dilakukan oleh inspektorat di perusahaan milik Pemda Kabupaten Jayapura itu.

Ketua Badan Pengawas PD Baniyau, Nelson Ondi kepada paraparatv.id mengemukakan bahwa dirinya menemukan hal yang rancu dalam hasil Audit yang dilakukan oleh para inspektur Inspektorat Kabupaten Jayapura.

“Hasil audit yang sudah dilakukan itu berbanding terbalik dengan rekening koran yang saya dapati. Rekening Koran di Bang Papua itu nilai objek dalam laporan itu berbeda dengan nilai yang ada. Perlu publik ketahui bahwa ada uang senilai Rp. 3 Miliar yang digasak dalam penjualan aset” ungkap Nelson kepada paraparatv.id di Sentani Kamis (28/03) dini hari.

Lebih jauh dikatakannya, baik dari pengadaan dan penjualan aset senilai Rp. 3 Miliar itu dirinya selaku Ketua Badan Pengawas Perusda Baniyau tidak pernah mengetahui itu.

Baru diketahuinya setelah adanya audit yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Jayapura.

Kata Nelson, saat ini dia bersama anggota Badan Pengawas lainnya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Papua (BPKP).

Setelah ada hasil dari BPKP seluruh anggota Bawas Perusda Baniyau akan menggelar rapat khusus setelah itu dengan bukti – bukti yang telah terkumpul Bawas akan merekomendasikan agar Perusda Baniyau untuk ditutup.

“Wajib dan harus ditutup. Tidak boleh lagi dilakukan seleksi-seleksi Perusda Baniyau dan harus dilakukan Likuidasi karena Perusda Baniyau sudah tidan sehat dan tidak layak lagi untuk mengelola modal yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Jayapura” tegasnya.

Dia juga meminta kepada Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo untuk memeriksa inspektorat Kabupaten Jayapura.

Karena hasil audit yang dilakukan oleh lembaga itu berbanding terbalik dari catatan yang ada di rekening koran.

“Ada upaya ‘Bermain Mata’ antara Inspektorat dan mantan Direksi Perusda Baniyau. Jadi segera Pj. Bupati untuk periksa Inspektorat” pungkas Nelson. (Arie)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *