paraparatv.id | Sentani | Polemik pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura yang saat ini tengah terjadi dapat diibaratkan seperti sebuah sinema elektronik (Sinetron) yang tengah dimainkan oleh lembaga eksekutif dan legislatif di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pemuda Grime Nawa, Ronal Yang saat memberikan keterangan pers di Kota Sentani, Minggu (03/12) malam.
Melihat surat pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh dirinya merasa bahwa proses pergantian ini berlangsung terlalu lama.
“Jeda waktunya cukup panjang, pertanyaan kita selama dua minggu terakhir ini apa saja yang dikerjakan oleh sekretariat DPRD dan pemerintah Kabupaten Jayapura sehingga waktunya bisa molor sampai 2 minggu” kata Ronal dengan nada bertanya.
Dikatakannya dengan adanya kekosongan jabatan Ketua DPRD Kabupaten Jayapura ini akan mempengaruhi seluruh aspek yang ada di bumi Khenambay Umbay.
Karena pada bulan Desember ini sudah mulai memasuki tahap persidangan APBD dan ini harus dilaksanakan oleh pimpinan tertinggi dari lembaga legislatif.
Dirinya menilai bahwa saat ini seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura sedang dipertontonkan sebuah drama sinetron yang sudah diatur skenarionya.
“Jadi saya berharap di kepemimpinan Bapak PJ Bupati yang nanti akan berakhir pada tanggal 20 Desember agar dapat segera menuntaskan proses ini sebelum masa kepemimpinannya berakhir” tukas Ronal.
Ditambahkannya, dia dan beberapa Organisasi Pemuda lainnya yang ada di Kabupaten Jayapura tidak ingin mengintervensi keputusan dari Partai Nasdem yang ingin mengganti Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, hanya saja pihaknya ingin meminta adanya kejelasan agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan terus-menerus terjadi di Kabupaten Jayapura.
Di tempat yang sama, Sekretaris Ikatan Mahasiswa Papua Asal Sentani (Impas), Agus Ohee meminta Pj Bupati untuk segera menyampaikan surat usulan pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura kepada Gubernur Papua.
“Kami meminta agar Pj segera mempercepat proses pergantian Ketua DPRD ini dengan cepat tanpa harus melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku” singkatnya.
Senada dengan Ronal dan Agus, Yohanes Somisu selalu pengurus dari Organisasi Pemuda dan Pelajar Tanah Merah meminta agar Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo untuk segera menindaklanjuti surat yang dimaksud.
Karena menurutnya jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak pada masyarakat luas yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Harus segera diproses secepatnya sebelum akhir tahun supaya apa yang diharapkan oleh masyarakat dapat terpenuhi oleh kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah daerah” Pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat ditemui wartawan di penutupan pelatihan Satuan Pengamanan yang dilaksanakan di Balai Pertanian Kabupaten Jayapura pada Hari Sabtu, (02/12) menyampaikan bahwa dirinya telah menerima surat usulan pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura dari Sekretariat DPRD pada tanggal 01 Desember lalu.
“Berdasarkan ketentuan yang berlaku, akan segera saya teruskan kepada PJ. Gubernur untuk selanjutnya menerbitkan SK pergantian pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura” ungkapnya di Sentani, Sabtu (02/12) sore.
Lebih jauh dikatakan Triwarno, sebelum melanjutkan surat itu kepada PJ. Gubernur, persoalan yang ada di DPRD juga menjadi perhatiannya.
Karena menurutnya, ketika PJ. Gubernur menandatangani SK Pergantian Pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura tentunya tanggung jawab akan beralih ke Gubernur.
“Sehingga kewenangan saya untuk mengamankan ke arah sana, kita lihat mekanismenya. Saya sudah terima suratnya pada 1 Desember tapi saya tidak bisa ditekan dan diintimidasi untuk proses ini” Ucap Triwarno.
“Karena saya tidak mau ketika nanti PJ Gubernur menandatangani surat pergantian ini lalu kemudian ada masalah, itu yang harus dihindari” singkat Triwarno. (Arie)