Paraparatv.id | Sentani | Seorang remaja, Samuel Ondi menjadi korban peluru nyasar saat hendak pulang ke rumahnya di kompleks perumahan belakang lapangan Theys, Sentani, Jayapura.
Samuel diketahui terkena peluru nyasar yang mengenai tubuhnya di bagian pinggang.
Kejadian tersebut terjadi saat Samuel bersama ibunya dari pasar dan hendak pulang ke rumah mereka di kompleks perumahan belakang lapangan Theys.
Namun dalam perjalanan menuju rumah, dia dan ibunya terjebak iring-iringan massa yang memenuhi ruas jalan raya Sentani saat membawa peti jenazah mantan gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis siang pukul 2 waktu setempat.
“Tujuan kami mau pulang dari pasar baru ke belakang lapangan Theys, tapi terjebak rombongan jadi kami ikut rombongan sampai di depan lapangan Theys,” katanya.
Bety mengatakan saat memasuki lampu merah bandara, massa semakin bertambah dan situasi mulai tidak terkendali.
“Karena massa bertambah banyak, mulai ada yang lempar batu, polisi akhirnya mengeluarkan tembakan,” kata Bety.
Bety kaget ketika anaknya terkena peluru nyasar. Ia pun lari memegang tangan Samuel sambil meminta pertolongan di Koramil Sentani.
“Saya tidak tau kalau anak saya sudah kena tembakan, tapi tiba-tiba anak saya bilang, ma belakang saya pedis, kami langsung lari ke Koramil kemudian mereka bantu ke 751 dan langsung diarahkan ke rumah sakit Yowari,” katanya.
Pihak keluarga sementara masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak rumah sakit.
Hingga kini, rumah sakit Yowari tengah menangani 3 korban lainnya.(redaksi)