Example floating
Example floating
BERITAKesehatanSosial Budaya

Anton Mote : Perlu ada Kolaborasi dan Kreasi untuk Mengatasi HIV/AIDS

224
×

Anton Mote : Perlu ada Kolaborasi dan Kreasi untuk Mengatasi HIV/AIDS

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua, Anton Mote

Paraparatv.id |Jayapura| – Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua, dr. Anton Mote menyebut perlu ada kolaborasi dan kreasi untuk mengatasi penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Papua.

Kata dia, di era globalisasi yang kian maju ini untuk menangani HIV/AIDS tidak bisa menggunakan cara monoton seperti sebelumnya.

“Kalau sebelumnya kita datangi setiap hari kemudian kita bicara di depan, itu adalah cara lama. Cara itu bukannya tidak berhasil. Ada hasilnya juga tapi tidak signifikan” kata Anton saat ditemui di GOR Cenderawasih Jayapura, belum lama ini.

Oleh sebab itu, saat ini KPA Provinsi Papua tengah berupaya untuk menggandeng seluruh pihak untuk konsen mengkampanyekan pencegahan HIV/AIDS kepada seluruh masyarakat di Papua.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar berbagai kegiatan seni budaya dan sosialisasi secara daring maupun tatap muka dengan cara yang lebih kreatif.

“Kalau dengan kegiatan seni budaya bisa kita bisa menyampaikan sosialisasi kepada para penggiat seni sehingga kedepan para penggiat seni dan budaya ini juga bisa menyampaikan pesan untuk menghindari HIV/AIDS dengan cara kreatif mereka, baik lewat tarian, musik atau segala bentuk seni yang lainnya” ucap Mote.

Menurutnya seni adalah media yang tepat untuk mengkampanyekan segala hal termasuk dengan pencegahan HIV/AIDS.

Karena melalui seni, pastinya masyarakat lebih cepat mengerti akan segala hal mengenai hal yang baik dan buruk.

Sementara untuk sosialisasi secara daring maupun tatap muka, kata Mote, saat ini KPA Provinsi Papua akan lebih membuka diri dengan perkembangan yang ada saat ini.

“Untuk sosialisasi tatap muka secara offline kami akan mengemasnya dalam bentuk yang lebih kreatif daripada sebelumnya. Ini supaya para penerima materi tidak bosan dengan apa yang disampaikan pemateri dan mudah diterima serta diterapkan dalam kehidupan. Sementara sosialisasi secara daring kami juga menggandeng konten kreator serta jurnalis dan para aktivis untuk membantu mensosialisasikan pencegahan ini” tutupnya.

Dia juga meminta dukungan dari seluruh pemerintah daerah di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Papua untuk turut membantu pencegahan ini. (Arie)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *