Paraparatv.id |Sentani| Ketua Forum Peduli Kemanusiaan Kabupaten Jayapura, Menase Bernard Taime mengaku menemui sejumlah persoalan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari.
“Tadi saya turun langsung ke Rumah Sakit Yowari saya temukan banyak masalah, salah satunya adalah tidak adanya kain pembatas di hampir semua ruangan khususnya bangsal yang ada di rumah sakit itu” ungkapnya kepada wartawan di Sentani, Selasa (29/08).
Selain itu toilet yang ada di setiap ruangan juga bermasalah. Kata dia terkait dengan toilet yang ada di setiap ruangan ini bukan baru terjadi tetap masalah ini sudah terjadi bertahun-tahun.
Lebih lanjut dikatakannya untuk pasien yang datang dengan menggunakan BPJS menurut beberapa pasien yang ia temui selalu dipersulit proses pengobatannya.
“Tapi kalau yang datang dengan uang cash itu akan dilayani secepat mungkin. Itu yang terjadi sekarang di RSUD Yowari” tambahnya.
Selain itu ketersedian obat di Rumah Sakit milik pemerintah itu sangatlah terbatas. “Karena banyak pasien yang harus membawa resep dan beli obat diluar” tukasnya
Oleh sebab itu dia meminta sekiranya managemen RSUD Yowari dapat memperbaiki kinerja dan semua fasilitas kesehatan yang ada rumah sakit tersebut.
Sementara itu, Direktur RSUD Yowari, Petronela Risamasu saat dikonfirmasi terkait dengan kritikan yang disampaikan Aktivis itu tidak menampik bahwa pelayanan di RSUD Yowari belum berjalan maksimal.
“Saat ini kami sedang berupaya untuk melengkapi fasilitas yang ada di rumah sakit, terutama yang ada di ruang bangsal” katanya di Sentani, Selasa (29/08).
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini ada beberapa bangsal di RSUD Yowari yang masih kekurangan tempat tidur dan saat ini pihaknya Tenga berusaha untuk melengkapi hal tersebut.
“Ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi tapi dan kita akan berusaha untuk melengkapinya, tetapi menyesuaikan dengan anggaran juga” ucapnya. (Arie)