Paraparatv.id|Tiom|Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lanny Jaya terus mendorong pencegahan stunting atau kurang gizi pada anak. Hal ini diserukan, pada setiap distrik yang dikunjungi.
Salah satunya di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya, Selasa(4/7).
“Hari ini saya selaku Ketua TP PKK hadir bersama ibu Dharma Wanita,Bhayangkari, ibu Persit dan Ibu GOW, kita bersama sama bergadengan tangan untuk memberikan penyuluhan kepada ibu ibu di distrik pirime terkait Stunting,meskipun angka Stunting di distrik pirime dapat dikatakan nol namun kita harus jaga hal itu,”Ungkap Ketua TP PKK Jelika Wakerkwa.
Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita dihadiri ratusan masyarakat di distrik pirime.
“Masalah stunting menjadi fokus utama dari TP PKK saat ini,sesuai arahan Presiden Joko Widido melalui Mentri Dalam Negri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kabupaten Lanny Jaya mengatakan, sinergi dari seluruh pihak perlu dilakukan agar 10 program pokok PKK dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
Hal ini penting, mengingat 10 program pokok PKK menyangkut seluruh aspek.
“PKK tentu butuh dukungan seluruh elemen, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tentu kader PKK yang hebat mulai dari tingkat desa, kelurahan, distrik hingga kabupaten,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lanny Jaya Doren Wakerkwa mengatakan Progran Menekan Angka Stunting menjadi PR bersama oleh karenanya Bupati mengingatkan peran suami dalam keluarga untuk memberikan perhatian khusus kepada Ibu hamil dan Balita.
” Masalah Stunting bukan hanya tugas Pemerintah akan tetapi tugas semua pihak dalam hal ini peran suami suami harus ditingkatkan, suami harus memberikan perhatian kepada istri yang sedang hamil dan anak anak, bawa mereka ke posyandu atau puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya dan berikan makanan yang bergizi,” Ungkap Pj Bupati Lanny Jaya.
Selain itu, Pj Bupati Lanny Jaya juga mengingatkan bahwa dalam pembagian dana kampung atau dana desa didalamnya ada program TP PKK tingkat desa atau kampung yang harus dijalani,mengingat Kepala Kampung atau Desa yang bersentuhan langsung kepada masyakarat.(Gre)
