Paraparatv.id | Jayapura Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey mengenakan pakaian adat Nusantara dari(Meepago,Tabi,dan Jawa) memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di Lapangan Trikora Selasa (2/5/23).
Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey mengatakan momen peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekedar serimonial semata,melainkan mengingatkan kembali semangat untuk terus memajukan dunia pendidikan khususnya di kota Jayapura.
“Hari ini Pemerintah dan masyarakat kota Jayapura khususnya dunia pendidikan dan secara tingkat kota dan juga Nasional,merayakan serta memperingati hari Pendidikan Nasional tentunya juga tidak hanya serimonial tapi mengingatkan kembali semangat untuk terus memajukan dunia pendidikan khususnya di kota Jayapura dalam bergerak bersama memajukan pendidikan dengan merdeka belajar”ungkap Frans Pekey kepada Wartawan Selasa pagi.
Dikatakan Dengan semangat pendidikan ini juga kota Jayapura yang sudah menjadi barometer pendidikan di Papua,akan terus menuju kepada sebuah pendidikan yang berdaya saing.
“Pendidikan yang kompetitif bukan hanya ditingkat local tapi juga Nasional bahkan juga secara global sehingga kualitas kelulusan kita dari berbagai jenjang pendidikan yang ada di kota Jayapura, berdaya saing.mampu bersaing dengan kelulusan dari berbagai perguruan tinggi,berbagai sekolah yang ada di Negara kita ini,bahkan juga Manca Negara,itu lah target jangka panjang.”ungkapnya
Tekait hal tersebut menurutnya Pemerintah Kota akan terus komitmen,konsisten untuk terus mendorong kemajuan pendidikan di kota Jayapura dengan kebijakan pengaloasikan anggaran dan juga pengembangan sumber daya manusia baik itu Tenaga guru,tenaga pendidikan,ataupu juga para siswa.
Momen di hari Pendidikan Nasional ini juga Frans Pekey mengatakan agar dapat selalu menjaga rasa kebersamaan demi meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Sementara itu disinggung soal pakaian adat yang dikenakan saat memimpin upacara Frans Pikey mengatakan hal ini sebagaimana himbauan dari Kemendikbud Riset yakni mennggunakan baju adat adalah salah satu cara kreatif guna memeriahkan Hardiknas tahun 2023.
“ Bicara pendidikan itu tidak terlepas dari pengembangan kebudayaan,pendidikan itu salah satunya itu bagaimana pengembangan kebudayaan karena itu sesuai dengan arahan atau edaran dari Menteri Pendidikan Kebudayaan bahwa dalam perayaaan Hardiknas di Tahun 2023 ini diminta untuk menggunakan pakaian Tradisional Daerah masing-masing karena itu kita di kota Jayapura pada upacara ini juga menggunakan pakaian tradisional masing-masing tapi juga pakaian tradisional Nusantara.”katanya
“ Seperti saya,pakaian saya ini modifikasi karena saya sebagai pemimpin yang memimpin kota yang sangat heterogen sangat majemuk dan budayanya.sehingga yang ada di kepala saya topi ini dari wilayah adat Meepago,lalu kalu dan noken yang saya gunakan ini adalah itu dari port numbay wilayah Tabi,kenapa saya pakai bagian tengah ini karena hati kemudian bagian bawa saya pakai dari Sunda jadi Nusantara,jadi kolaborasi pakaian adat yang saya pakai Papua dan juga dari Nusantara.” Kata Frans Pekey.
Ia berharap agar momentum Hardiknas 2023 dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka” tidak menyurutkan semangat para tenaga pendidik dan siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan serta meningkatkan sumber daya anak bangsa di kota Port Numbay.