Paraparatv.id |Jayapura | Pejabat (Pj) Walikota Jayapura melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Pasar modern dan pasar tradisional pada Jumat, (1/12).
Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura, Provinsi Papua pihaknya memantau harga dan ketersediaan komoditi kebutuhan pokok untuk pengendalian inflasi.
Pj Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan Sidak hari ini pihaknya mengecek ketersediaan bahan pokok pangan, memantau perkembangan harga selain itu juga ketersediaan stok dan juga distribusi.
“Kita sudah mengunjungi dua pasar modern yaitu supermarket mega waena, saga mall abepura, dan pasar tradisional pasar hamadi terakhir di bulog gudang dolog, dari pantauan kita terhadap beberapa komoditi terutama komoditi yang pokok beras rata-rata dari pantauan kita pada 1 – 2 bulan yang lalu dengan hari ini harganya relatif stabil bisa terkontrol, “ujarnya.
Demikian pula dengan minyak goreng dengan harga Rp. 14.000 per liter kecuali yang minyak premium, kemudian gula dengan tepung terigu menjelang hari raya ini juga harganya masih masih cukup stabil kisaran Rp. 14.000 – Rp. 15.000 per Kg dan juga ketersediaan telur untuk telur lokal seharga Rp. 65.000 – Rp. 70.000 per rak.
Kemudian harga cabai fluktuatif dibandingkan 1 atau 2 bulan yang lalu turun, satu bulan yang lalu itu sampai tembus Rp. 80.000 – Rp. 90.000 pernah Kg sekarang ini cabai rawit Rp. 70.000 – Rp. 75.000 per Kg. Untuk bawang merah dan bawang putih juga stabil bawang putih Rp 35.000 per Kg.
“Sehingga dari pantauan kita pada waktu yang lalu dengan hari ini kesimpulannya relatif stabil, dari sisi ketersediaan stok juga dari beberapa yang kita kunjungi stocknya dijamin aman ada yang sampai dengan natal dan tahun baru aman tersedia, untuk beras dolok sampai 3 – 4 bulan ke depan apalagi akan ada tambahan yang masuk lagi dari luar,”ucapnya
“Saya meminta terutama kepada para distributor atau supplier kalau barangnya ada kemudian permintaan pasar itu ada segera dipenuhi jangan tahan kalau tahan justru bisa menimbulkan gejolak harga di pasar, supaya kestabilan harga tetap stabil itu yang harus dijaga, “pintanya.
Dalam menjelang hari Natal dan tahun baru biasanya dan umumnya hampir setiap tahun itu terjadi kenaikan kenaikan harga di semua komoditi oleh karena itu kalau stoknya tersedia jangan bermain harga permintaan pasti tinggi diikuti apabila stoknya tersedia biasanya harganya tetap stabil, dan apabila sebaliknya permintaan tinggi stoknya terbatas itulah yang kemudian mempengaruhi kenaikan harga. (SIL)