Paraparatv.id | Jayapura | Peristiwa kebakaran melanda permukiman dan lahan terjadi di tiga kecamatan di Kota Jayapura pada Jumat (11/11) malam.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kota Jayapura menjelaskan ihwal peristiwa kebakaran di tiga titik tersebut.
Dua tempat kejadian kebakaran (TKK) merupakan permukiman warga, sementara satu peristiwa yang terjadi yaitu kebakaran lahan.
Dalam keterangan Kabid Damkar Kota Jayapura, TKK terjadi di lahan yang berdekatan dengan kawasan perumahan Polda, Buper (Bumi Perkemahan) Waena pada pukul 18.20 WIT.
“Kami arahkan armada dari pos Heram dan Youtefa melakukan penanganan di TKK dimaksud (kebakaran lahan),” kata Kabid Damkar Kota Jayapura Vera Kirana, Jumat (11/11) malam lewat keterangan tertulis.
Kemudian, sekitar pukul 19.35 WIT pihaknya menerima laporan warga via telepon.
Telah terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) warga di sekitar Pasar Inpres Dok IX, RT 001/RW 004 Kelurahan Tanjung Ria, Kecamatan Jayapura Utara.
Pihak Damkar Kota Jayapura menyangka sumber api muncul dari dalam rumah milik seorang warga pedagang mercon yang mengakibatkan api secara cepat menjalar ke rumah warga lainnya yang dicurigai pula terdapat bahan bakar jenis minyak tanah.
“Dugaan sementara api berasal dari salah satu rumah/bangunan milik warga yang menjual petasan dan merembet ke samping rumah yang menjual BBM/minyak tanah,” beber Vera Kirana.
Para aparat Damkar lintas lembaga berhasil memuduri si jago merah sekitar pukul 21.16 WIT dan dilanjutkan pembasahan menyeluruh sehingga api benar-benar padam total.
Pihak Damkar Kota Jayapura menyebut kerugian materiel diperkirakan sampai ratusan juta rupiah.
“Taksiran jumlah kerugian akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Vera.
Kebakaran terjadi lagi, kali ini menimpa satu unit rumah sewa berlantai dua yang terletak di belakang gedung Hotel Bunga Youtefa, Kelurahan Wai Mhorock, Kecamatan Abepura.
Menurut keterangan Kabid Damkar, terjadi kebakaran diduga karena korsleting listrik di lantai dua rumah tersebut.
“Saat armada kami meluncur ke TKK di Youtefa sekitar pukul 21.40 WIT, warga sudah melakukan upaya pemadaman, namun tidak maksimal, sehingga petugas kami melakukan pembasahan total di lokasi Youtefa,” katanya. (AY)