Paraparatv.id |Jayapura | 160 orang yang terdiri dari 100 orang guru dari SD, SMP, SMA dan SMK serta 60 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mengikuti pelatihan digitalisasi di Aula Sian Soor Kantor Walikota Jayapura, Senin (12/9/2022).
Pelatihan tersebut dibagi yakni Pelatihan Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD) yang diikuti 100 orang guru, Junior Network Administrator (JNA) yang diikuti 30 orang ASN Pemkot Jayapura dan Junior Graphic Design (JGD) yang diikuti juga oleh 30 orang ASN Pemkot Jayapura.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Pusdiklat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura.
Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan kegiatan ini sesuai dengan tujuan dari Pemkot Jayapura bahwa kedepannya, seluruh penyelenggaraan Pemerintahan akan bermuara ke basis digital.
“Oleh karena itu harapan kami, peserta kegiatan ini mampu memahami dan juga melaksanakan itu ditiap OPD masing-masing dalam menunjang pelayanan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas BKPP, Robert Betaubun mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka mengemplementasikan Peraturan Pemerintah no.82 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pemerintah berbasis digital.
“Kesempatan ini sebagai Kadis BKPP, saya melakukan komunikasi dengan Kementerian Kominfo, saya coba menawarkan agar ada guru yang coba difasilitasi untuk ikut pelatihan FPD. Selanjutnya saya coba ajukan tentang ASN Pemkot Jayapura juga untuk ikut pelatihan, dan langsung diadakan zoom meeting untuk membahas hal tersebut,” ujarnya.
Robert menerangkan, pada saat itu kuota yang disiapkan hanya 100 orang untuk guru juga ASN. Tetapi pada saat zoom meeting, ia sempat meminta agar kuota ditambahkan mengingat utusan dari kementerian Kominfo ke Jayapura itu mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit.
“Akhirnya dalam zoom meeting tersebut disepakati kuota ditambahkan dari 100 orang menjadi 160 orang,” ujar Robert.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, para guru dan ASN dapat mempersiapkan diri dalam masa digitalisasi karena guru dan ASN merupakan barometer untuk penerapan digitalisasi.
“Kami sepakat bahwa pelatihan ini dilakukan pendampingan selama 3 tahun oleh Pusdiklat Kementerian Kominfo RI dan kesepakatan itu telat ditandatangani oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Jayapura dan Pusdiklat Kementerian Kominfo RI,” harapnya.
Dikesempatan yang sama, Widyaswara Ahli Muda Wakil Kapokja GTA Kominfo RI, Yuliar Magdalena menyampaikan dari Pusdiklat Kementerian Kominfo RI menyiapkan tenaga pengajar yang sudah sebelumnya mengikuti workshop untuk tenaga pengajar jadi tentunya berkompeten.
“Materi-materi yang diberikan kami harapkan update buat peserta disini. Untuk peserta yang lulus, kami akan berikan sertifikat serta uang saku serta konsumsi,” ucapnya.
Ia membenarkan, bahwa pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Pemkot Jayapura mulai dari tahun 2022 hingga 3 tahun kedepan. “Ini pertama kali di Papua, karena 2 minggu sebelumnya kami di Papua Barat. Kami berharap, para peserta lebih cakap dalam digital dan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga pelayanan publik jadi transparan, bersih, bebas dari KKN bisa tercapai,” tutup Yuliar. (Sil)
160 Orang Guru dan ASN Kota Jayapura Ikuti Pelatihan Digitalisasi
admin3 min baca

