Paraparatv.id | Sentani | Ketua umum Panitia Pelaksana Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, Mathius Awaitouw menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas miras menjelang dan selama KMAN VI berlangsung di kabupaten jayapura pada 24-30 oktober mendatang.
Hal ini dikatakannya saat menggelar Media Gathering dengan sejumlah media di Sentani (25/8),Sebagai Ketua umum Panitia KMAN VI sekaligus kepala daerah Kabupaten Jayapura, Mathius Awaitouw meminta kesadaran masyarakat di setiap kampung untuk tidak melakukan aktivitas miras selama KMAN VI berlangsung
“ terkait mirasi ini, sejak saya jadi Bupati saya tutup ijin penjualan di sini, tapi ini masih saja ada di kabupaten jayapura bahkan di kampung sana mereka bisa dapat.
“Jadi saya pikir himbauan kita mungkin kesadaran masyarakat di setiap kampung-kampung di bagaimana kita mengimbau supaya nanti kalau tamu datang kamu bisa ini bisa aja ada lagi aktivitas itu Jadi seluruh masyarakat tokoh masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga itu,” ujarnya.
Awaitouw mengatakan sebagai tuan rumah pada even nasional itu nanti, perlu didukung masyarakat diantaranya dengan menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung,
“aktivitas miras ini, perlu kesadaran masyarakat juga tokoh masyarakat untuk juga bertanggung jawab menjaga itu, bagaimana kita sebagai tuan rumah memberi rasa nyaman dalam menerima tamu yang datang nanti,”katanya.
Terkait miras ini, Hal ini penting untuk menjadi perhatian masyarakat adat di kampung lanjut Awaitouw, apalagi dengan Terdaftarnya 14 kampung adat merupakan bagian dari pengakuan negara terhadap keberadaan masyarakat adat dan kehidupannya yang selama ini telah mempertahankan kebudayaan dan adat istiadat di Kabupaten Jayapura, perlu di jaga baik.
“ Ini saatnya menunjukkan dan mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat ,menjadi tuan rumah yang baik dan memberi kesan baik kepada saudara kita masyarakat adat yang datang nanti ” tandasnya. (FB)