Paraparatv.id |Jayapura| Komandan Satuan Tugas Komando Pasukan Gerak Cepat (Satgas – Kopasgat) Lanud Silas Papare, Letkol Ronni Cahyo Setiawan menyebut bahwa VIP Room Bandara Sentani adalah tempat yang paling rawan terjadinya penyelundupan.
Letkol Ronni mengungkapkan, pengamanan di VIP Room Bandara Sentani hanya terjadi pada saat ada tamu-tamu penting yang datang, sementara pada hari biasa sama sekali tidak ada pengamanan di lokasi tersebut.
“Kalau hari biasa, semua orang ada disana, padahal semestinya hal itu tidak terjadi” katanya dalam pertemuan bersama Danrem 172/PWY di Base Ops Lanud Silas Papare, Jumat (17/06).
Bahkan menurutnya, Anggota Kopasgat pernah mendapati ajudan salah satu pejabat tinggi di Papua membawa sejumlah amuninisi.
“Hal ini pernah terjadi dan didapati oleh anggota kami, karena di VIP Room Bandara Sentani itu tidak ada pengechekan, jadi pejabat siapapun yang mau berangkat melalui VIP Room bisa langsung naik ke pesawat” ucapnya.
Untuk itu dia memohon kepada Angkasa Pura I yang saat ini dipercayakan untuk mengelola Bandara Sentani, sekiranya dapat memperhatikan hal tersebut.
Menanggapi penyataan Letkol Ronni, General Manager Angkasapura I, Airxon Ronnie Suebu menjelaskan bahwa VIP Room Bandara Sentani merupakan aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
Dia mengakui bahwa apa yang dikatakan oleh Letkol Ronni itu benar adanya. Oleh sebab itu, kedepan pihaknya akan berusahan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memasanh sejumlah alat pengamanan.
“Vip Room Bandara Sentani adalah aset milik pemda. Tapi kedepan kita akan coba berkoordinasi dengan pemerintah agar dapat memasang X-ray dan sejumlah perangakat pengamanan disana juga” ucapnya singkat. (AI)