Example floating
Example floating
BERITAEkonomiHeadlinePeristiwaTrend

Peduli Pelestarian Biota Laut, PLN Rehabilitasi Terumbu Karang di Raja Ampat dan Jayapura

185
×

Peduli Pelestarian Biota Laut, PLN Rehabilitasi Terumbu Karang di Raja Ampat dan Jayapura

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Dalam rangka mendukung upaya pelestarian biota laut, PLN memberikan bantuan konservasi terumbu karang di sekitar pesisir Kampung Yensawai, Raja Ampat dan Perairan Pantai Harlem, Jayapura. Bantuan tahap kedua senilai total Rp200 juta diberikan untuk dua lokasi sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Memiliki fokus dan program yang sama dalam memperbaiki ekosistem terumbu karang yang rusak, salah satu bantuan diberikan kepada Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut (PKSPL)-IPB University dan telah direalisasikan di Kampung Yensawai. Sedangkan untuk konservasi perairan Pantai Harlem, bantuan diberikan kepada Pusat Studi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PS2KP) Universitas Cenderawasih. Dengan menggunakan metode transplantasi, kegiatan rehabilitasi karang dilakukan secara bertahap dengan pemantauan pertumbuhan yang dapat dilakukan setelah tiga bulan proses tersebut dilakukan.

Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ekosistem Pesisir PKSPL-IPB University, Fery Kurniawan, menjelaskan program rehabilitasi ekosistem pesisir di Kampung Yensawai ini memberikan banyak dampak positif salah satunya dari aspek _sustainable finance_. Berperan dalam mendampingi program tersebut, sebagian besar aktivitas penanaman dan monitoring dilakukan secara mandiri oleh kelompok masyarakat. “Walaupun berjalan baik tentunya kegiatan ini berjalan tak lepas dari berbagai kendala, mulai dari mempertahankan terumbu karang, sistem monitoring pendampingan kelompok jarak jauh, hingga penyelesaian dinamika kelompok. Namun hal itu dapat kami lalui berkat adanya kerja sama dan dukungan berbagai pihak. Kami harap kedepannya bantuan dana ini tidak hanya pada perbaikan ekosistem saja tapi dapat dilanjut dengan program peningkatan kapasitas masyarakat,” ungkap Fery.

Hingga kini, proses transplantasi telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan di kedua lokasi tersebut. Berdasarkan hasil monitoring, pertumbuhan karang pada Kampung Yensawai memiliki survival rate 99% dengan total 317 fragmen karang yang berhasil. Tak jauh berbeda, survival rate transplantasi karang di Pantai Harlem mencapai angka 92% dengan total 50 fragmen karang bertumbuh baik.

Disisi lain, Ketua Pusat Studi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PS2KP) Universitas Cenderawasih, Yunus Paulangan, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang disalurkan oleh PLN Peduli. Dirasa cukup mendapatkan hasil yang baik pada tahap pertama, program ini pada akhirnya dilanjutkan ke tahap yang kedua. “Kami berharap cakupan daerah yang mengalami konservasi dapat semakin meluas, apalagi Pantai Harlem merupakan spot wisata diving. Hal ini juga dapat semakin menarik wisatawan ke lokasi transplantasi. Tidak hanya itu, program ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat luas agar lebih peduli tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang,” ujar Yunus.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam membantu kelestarian alam. Selain itu, dengan adanya keseimbangan di ekosistem laut diharapkan juga dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat. ”Di kedua lokasi, mayoritas penghasilan warga sekitar berasal dari menangkap ikan. Aktivitas tersebut tentunya juga harus didukung dengan habitat laut yang sehat. Bersama PKSPL IPB University, PS2KP Uncen serta masyarakat, PLN berupaya untuk melestarikan terumbu karang di lokasi tersebut. Harapannya, upaya ini dapat berjalan baik, mendapatkan hasil yang maksimal serta dapat memberi dampak berkelanjutan, baik untuk biota laut maupun kehidupan masyarakat sehari-hari,” ungkap Andy.

Kedepannya, berbagai langkah akan dilakukan dalam memaksimalkan pertumbuhan karang. Rencananya PKSPL-IPB University akan melakukan beberapa langkah untuk mengurangi dan mengatasi kendala yang dihadapi serta melakukan monitoring ke II pada akhir bulan ini. Sedangkan untuk PS2KP Universitas Cenderawasih kegiatan evaluasi dan monitoring ke II akan dilakukan pada Desember 2022.(*/Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *