Paraparatv.Id | Jayapura | Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua diduga sengaja menelantarkan 245 Peserta Pesparawi yang mewakili provinsi Papua di ajang Persparawi tingkat Nasional di Jogjakarta.
Pengakuan tersebut di sampaikan salah satu peserta Dewasa campuran Hendrik kontingen dari Papua ini saat di hubungi via telepon mengaku, mulai dari pelepasan hingga lomba sampai akan kembali ke Papua saat ini pihaknya tidak mendapatkan uang transport dan uang makan oleh Pemerintah dan LPPD Provinsi Papua kordinasi yang di lakukan Kontingen ke Pemprovpun enggan di balas.
” kami tidak diberikan transport, ini sudah mau pulang kami juga bertanya tapi tidak ada jawaban.” Ungkapnya.Rabu, (29/6/2022).
Hendrik bahkan mengakui pihak Pemprov dan LPP sampai saat ini belum ada konfirmasi dari LPPD Papua mengenai keluhan Kontingen Pesparawi Papua, padahal pihaknya sudah menkonfirmasi kepada mereka namun tidak ada jawaban pasti
” tidak ada satupun pejabat Papua atau LPPD yang ketemu kami atau memberitahukan, tidak ada satupun pejabat yang ketemu kami kacau sekali ” ujarnya.
Sebelumnya Kontingen Provinsi Papua menorehkan hasil membanggakan di ajang Perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII, Yogyakarta.
Dimana Pada iven tingkat nasional tersebut, tim Provinsi Papua berhasil mendulang 12 medali dari 12 kategori yang dilombakan.
Sebanyak 10 medali emas dan 2 medali perak dibawa pulang untuk dipersembahkan kepada seluruh rakyat Papua.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua, Elia Loupatty merasa puas dengan hasil tersebut. Apalagi medali yang dihasilkan sedikit lebih baik dibanding iven tingkat nasional sebelumnya.
“Kalau dilihat dari segi prestasi dibanding yang lalu ini sudah maju. Intinya hasil kali ini sangat baik dan membanggakan,” terang Elia Loupatty, Senin (27/6/2022).
Elia pada kesempatan itu mengapresiasi kontingen Papua karena telah mampu membagi waktu untuk berlatih di tengah situasi pandemi COVID-19. Sementara meski tidak optimal, berhasil mengharumkan nama Papua di kancah perlombaan tingkat nasional.(NM)