Paraparatv.id |Jayapura| Gubernur Papua, Lukas Enembe menegaskan jika pemerintah pusat tetap memekarkan Papua maka harus sesuai dengan wilayah adat yakni 7 provinsi.
Gubernur Papua mengatakan berbicara mengenai pemekaran, masyarakat di 7 wilayah adat harus mengetahui manfaat dari pemekaran itu.
“Soal DOB, saya mau kasitau tahun 2014 saya sudah putuskan, sudah bicara kalau mau mekarkan Papua harus 7 provinsi di 7 wilayah adat. Masih ingat ka tidak. Jangan ko (kau) bicara pemekaran – pemekaran. Saya mau kasitau bupati-bupati ko bicara sembarang saja.” Tegas Gubernur Lukas dalam arahannya. Sebelum membuka Rapat kerja daerah (Rakerda) Gubernur dan Bupati/walikotabse-provinsi papua Hotel Suni Abepura, rabu (15/6/2022).
Ia juga mengatakan jika dipaksakan pemekaran maka harus ditujuh wilayah adat yang diserta pendanaannya, “Harus jelas,Jangan ko (kau) bikin provinsi baru hanya untuk korbankan rakyat. Tidak bisa tiga provinsi. Kalau mekarkan di 7 wilayah adat yang diikuti kebijakan anggaran.”ujarnya.
Lanjut dikatakan Gubernur Enembe membangun Papua tidak asal, “harus berdasarkan kemauan rakyat,Kamu bupati jangan asal bicara,”cetusnya.
Sebelum mengakhiri arahannya Gubernur mengatakan Kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dilakukan menjadi raker terakhir masa kepemimpinan gubernur Lukas Enembe untuk periode kedua kepemimpinanya yang akan berakhir pada September 2023.(FB/Ai)