Paraparatv.id |Jayapura | Jumlah data pengidap kasus HIV AIDS di Provinsi Papua hingga saat ini sudah mencapai 47.462 kasus, hal ini dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Robby Kayame, SKM,M.Kes, kepada wartawan paraparatv.id diruangan kerjanya di Dinas Kesehatan Provinsi Kotaraja Jayapura, Rabu (22/6)
“Masih banyak sebagian orang yang positif HIV AIDS (ODHA) mereka enggan menjalani program pengobatan secara rutin yang disiapkan pemerintah, fakta ini sangat disayangkan karena minum obat secara rutin sangat membantu penderita HIV AIDS”jelasnya.
“Enggan berobat juga kemungkinan mereka tidak mengerti tentang HIV AIDS itu sendiri, kemudian mereka tidak tahu minum obat apa dan ambilnya dimana berapa lama harus minum obat ini, kemudian mereka juga tidak tahu tentang bagaimana cara penyakit itu menular, lewat apa dan dimana harus periksa, itu mereka belum mengerti dan harus disosialisasikan lagi” ucapnya.
Lanjut kata Robby Ketika seseorang itu sudah terbukti positif maka mereka harus dapat obat HRV dan minum secara teratur, mereka bisa berobat di puskesmas dan di rumah sakit, dan ada beberapa klinik gereja yang menyediakan pemeriksaan HIV misalnya Klinik Walihole milik GKI Tanah Papua diKampung Yoka.
“Sekarang yang menjadi persoalan yaitu yang mensuport klinik-klinik ini dalam hal pembiayaannya, kami berharap dengan adanya dana otsus turun ke kabupaten Kota nanti bisa support klinik-klinik ini agar mereka bisa menyiapkan ARV untuk masyarakat yang terpositive ODHA, tugas kita kedepan akan mengadakan kerja sama dengan klinik-klinik milik gereja agar kita menyiapkan ARV disana”ucapnya.
Untuk itu pihaknya meminta dan berharap dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) serta Dinas Kesehatan agar terus mengkampanyekan pencegahan penularan HIV AIDS dengan melibatkan LSM, Tokoh Agama, Stakeholder serta berbagai elemen masyarakat. (SIL)
