Paraparatv.id | Jayapura | Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan( BBPOM) Jayapura telah memeriksa sebanyak 541 sampel Takjil di sepanjang Ramadan 1443 Hijriah.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jayapura, Mojaza Sirait mengaku kegiatan pengawasan ini telah dilakukan pihaknya bersama Loka POM di Kabupaten Merauke dan Loka POM di Kabupaten Mimika.
Tak hanya takjil akan tetapi juga pengawasan telah melakukan intensifikasi pengawasan pangan, di sarana retail mulai dari hypermarket, swalayan, toko dan kios.
Menurutnya kegiatan ini dilakukan satu minggu sebelum puasa, selama puasa dan satu minggu setelah libur Idul Firti semuanya ada enam tahap.
“Semua kita lakukan pengawasan terutama dikabupaten-kabupaten yang relative besar seperti Nabire, Wamena, Sentani dan Jayapura ini kita lakukan pengawasan secara masif tentu juga di Merauke dan Timika” ujarnya, Rabu (27/4/2022)
Selain Retail pihaknya juga melakukan pengawasan tehadap parcel, memastikan parcel yang dijual itu kualitasnya harus benar benar terjamin, selain parcel satu lagi produk yang kita awasi ialah makanan berbuka puasa atau takjil, pihaknya melakukan pengawasan takjil secara masif dan menggunakan laboratorium keliling.
“Fokus pengawasan kita untuk sarana retail ini adalah pangan kadaluarsa, pangan yang rusak dan pangan yang tidak terdaftar, dari catatan pengawasan kita yang masih banyak ditemui dilapangan ialah pangan kadaluarsa, ini terus akan kami ingatkan kami dorong pelaku usaha untuk lebih hati hati jangan hanya berorientasi kepada keuntungan, tapi harus menjamin produk itu betul betul berkualitas aman karena selain untuk keamanan dan kesehatan untuk masyarakat yang mengkonsuminya dan aspek hukum juga jangan sampai ada tuntutan dari konsumen” ujarnya.
Iqpun menghimbau kepada seluruh masyarakat jadilah konsumen yang cerdas dengan mengikuti cek klik badan pom. “sebelum belanja yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluarsa, pastikan label lengkap, nama produk halal atau tidaknya, berat bersih dan sebagainya dan juga ijin edarnya pastikan terdaftar di Badan POM atau di Dinkes” tutupnya (SIL/SRI)
BPOM : Tak Hanya Takjil Diperiksa, Retail, Toko dan Kios Ikut Diawasi
admin2 min baca