Paraparatv.id | Jayapura | Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Jayapura, Mojaza Sirait mengatakan bahwa masih banyaknya penjual atau pedagang baik retail besar dan distributor di Kabupaten Keerom yang menjual makanan yang telah melewati tanggal kadaluarsa.
Hal ini dikatakannya saat diwawancarai via telepon , Senin (18/04).
Dari 3 Daerah yang didatangi pihaknya untuk melakukan pengawasan yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, Kabupaten Keerom penyumbang terbanyak untuk temuan penjualan makanan kadaluarsa dengan nilai ekonomi sebanyak Rp 8,5 (delapan juta lima ratus ribu rupiah).
” Dari tiga daerah yang kami datangi untuk pengawasan, Kabupaten Keerom paling banyak temuan yang kami dapatkan dengan nilai ekonomi delapan juta lima ratus ribu rupiah, nah jumlah ini cukup besar ya untuk makanan” Ucap Kepala Balai BPOM Jayapura, Mojaza Sirait.
Selain Kabupaten Keerom, di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura juga masih banyak penjual yang menjual makanan yang telah melewati tanggal kadaluarsa, namun dalam jumlah yang kecil atau sedikit. Menurutnya temuan yang didapatkan pihaknya akibat kelalaian para pedagang atau penjual tidak dapat memperkirakan keluar masuknya barang yang datang.
Oleh karenanya pihaknya mengimbau masyakarat atau para konsumen agar lebih berhati hati dalam membeli makanan dan lebih memperhatikan tanggal kadaluarsanya dan mengecek kemasan dan warna dari makanan yang akan dikomsumsi hal ini sangat penting mengingat untuk kesehatan tubuh. (GR/GR)