Paraparatv.id | Jayapura | Guru kontrak Sekolah menengah atas kembali mengeluh belum dibayarkan haknya oleh dinas pendidikan provinsi papua.
Sebanyak 600 guru kontrak yang terdiri dari guru SMA, SMK dan SLB tersebut mengakui belum dibayarkan haknya hampir 1 tahun terakhir, hal tersebut disampaikan perwakilan guru kontrak dalam jumpa pers di salah satu café di kota jayapura, selasa, 21 desember 2021.
600 guru tersebut terbagi dalam 2 surat keputusan guberur papua, dimana guru berdasarkan SK pertama sebanyak 460, sedangkan guru kontrak dengan SK provinsi papua tahun 2021, berjumlah 140 guru.
Dikatakan sebanyak 460 guru kontrak belum mendapatkan gaji di triwulan 2 Sedangkan guru kontrak SK gubernur papua 2021 yang berjumlah 140 belum dibayarkan haknya, terhitung triwulan 1 dan 2 atau dari bulan januari hingga Juni 2021, Selain itu, mereka juga menuntut agar gaji di triwulan 4 segera dibayarkan.
Tim Liputan
