Paraparatv.id | Jayapura | Wali Kota Jayapura kunjungi fasilitas Kapal Motor (KM) Tidar yang telah berlabuh di pelabuhan Kota Jayapura sejak 15 Agustus lalu. Kali ini, kunjungannya sekaligus memastikan persiapan evakuasi para pasien isolasi terpusat di LPMP Kotaraja, dua hari mendatang (Sabtu, 21 Agustus 2021).
Masih ditemukan sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum pasien menempati KM Tidar sebagai fasilitas Isolasi terpusat pasien Covid19 di Kota Jayapura.
Benhur Tomi Mano menuturkan pekerjaan yang harus diselesaikan yaitu kebersihan area kamar kelas ekonomi di Dek 4 KM Tidar, dekorasi ruangan kapal serta perlengkapan sarana (alat) penunjang lainnya.
“Harusnya kita akan evakuasi besok (20/8/2021). Tadi saya cek secara tiba-tiba, bersama Kapolresta dan teman-teman, saya lihat kita harus menyiapkan tempat (KM Tidar) ini nyaman, aman. Untuk itu saya minta ada dekorasi sedikit di tempat ini. Ini masih kurang.” Ungkapnya.
Tujuan untuk menghiasi KM Tidar ini yaitu membuat pasien yang akan ditempatkan di masing-masing kamar yang telah disekat beberapa bagian di Dek 4, agar merasa nyaman. Selain itu, masih dalam semarak kemerdekaan Republik Indonesia, nuansa yang dipilih yaitu merah-putih dan hiasan lainnya.
Penyemprotan serangga, lanjut BTM, harus dilakukan. Hal itu dikarenakan dirinya melihat kebersihan yang tercemar akibat serangga di areal kamar kelas ekonomi milik PT. Pelni.
“Juga saya minta untuk ada penyemprotan di kapal supaya nyaman. Saya tadi cek langsung airnya lancar, kamar mandinya bagus.” Tambahnya.
Fasilitas layanan jaringan seluler dan internet juga menjadi perhatian orang nomor satu dalam tubuh pemerintah Kota Jayapura ini demi kenyamanan pasien selama jalani masa isolasi terpusat di KM. Tidar.
“Saya juga cek bagaimana kelancaran jaringan. Karena itu mereka (pasien) punya (kebutuhan akses) internet dapat digunakan secara lancar di sini (KM Tidar). Kalau belum ada, maka kita akan panggil dari Telkom datang untuk pasang” Pintanya.
Fasilitas lainnya yang disediakan di KM. Tidar yaitu berupa televisi lengkap dengan siaran, serta delapan unit dispenser yang akan diletakkan pada masing-masing kamar Dek 4.
Setelah meninjau langsung kelayakan KM. Tidar, Benhur Tomi Mano memutuskan dalam rapat bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) yang berperan aktif pada fasilitas isolasi terapung itu, ditetapkan pada tanggal 21 Agustus 2021, semua pasien yang berada di LPMP Kotaraja untuk dievakuasi ke KM. Tidar.
“Maka itu saya putuskan, nanti tanggal 21 (Agustus 2021) baru akan kita pindahkan pasien yang berada di LPMP sejak tanggal 15 (Agustus 2021) itu, kita akan pindahkan mereka di sini (KM. Tidar). Pungkas Benhur Tomi Mano.
Kunjungan ini juga turut diikuti oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid19 DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, S.H beserta jajarannya, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H, S.IK, M.Pd. Perwakilan Dandim 1701 Jayapura, Letkol Inf. Edwin Apria Candra. General Manager PT. Pelindo IV Cabang Jayapura, Sony Uktoseya. Kepala PT. PELNI Jayapura. Kapten Kapal Motor Tidar, Tamrin Sinurat. Sekda Kota Jayapura, Drs. Frans Pekey, M.Si. Kepala KKP Jayapura. Para Pimpinan OPD Kota Jayapura, serta para wartawan dari berbagai media. (AY)