Paraparatv.id | Jayapura | Data harian percepatan penanganan Covid19 oleh Satgas Covid19 Kota Jayapura menunjukan penurunan angka pasien yang dirawat, terhitung sejak awal pekan ke tiga bulan Agustus ini, Senin, (16/8/2021) hingga Kamis, (19/8/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari kepada Paraparatv.id menjelaskan bahwa kumulatif penurunan angka pasien yang dirawat sejak 5 Juli 2021 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah.
Dihimpun dari data Satgas Covid19 Kota Jayapura, Senin 16 Agustus 2021, kumulatif angka pasien yang dirawat 2120. Hingga Kamis, 19 Agustus 2021, alami penurunan angka pasien dirawat yakni pada angka 2053.
“Dari 5 Juli, yang belum sembuh (masih) ada yang dirawat di rumah sakit, ada juga yang isolasi di rumah.” Kata Ni Nyoman, Kamis siang (19/8/2021) saat ditemui di KM. Tidar.
Ni Nyoman mengatakan bahwa penurunan angka tersebut juga dipengaruhi oleh laporan petugas PPKM Mikro.
“Kami menunggu laporan dari PPKM Mikro, jadi kalau dikatakan pasien sembuh maka kami akan buat (laporan) sembuh.” Ujarnya.
Oleh karenanya, pihaknya tetap bekerja sama petugas PPKM Mikro guna menerbitkan laporan valid percepatan penanganan Covid19 di Kota Jayapura.
Lebih lanjut, dikatakan Ni Nyoman, pasien yang akan dirawat di fasilitas isolasi terapung, adalah pasien yang sangat beresiko. Yaitu, kasus yang terlacak (tracing) sejak diterbitkannya data harian Covid19 Kota Jayapura.
“Yang kami akan masukan di sini (KM. Tidar) adalah yang sangat beresiko untuk menular yaitu kasus yang paling terakhir. Kalau misalkan kami masukkan tanggal 21 Agustus, maka tanggal 20 (malam) kami sudah keluarkan kasus terbaru hasil PCR.” Jelas Ni Nyoman.
Sementara, dari hasil pelacakan (tracing) yang dilakukan sejak 15 Agustus lalu hingga 19 Agustus, terdata 170 kasus tambahan.
“Jadi lima hari sebelumnya, tanggal 15 Agustus, tambahan kasus baru sekitar 170. Namun, saat ini kasus di Kota juga menurun.” Kata Ni Nyoman.
Fasilitas karantina atau isolasi terapung ini juga akan beroperasional dengan standar penanganan medis terpadu. Seperti pemeriksaan dan konsultasi dokter dan tenaga medis.
“Tetap pelayanan medis ya. Jadi kami lakukan pemeriksaan dokter. Kami mempunyai tiga orang dokter umum, enam orang perawat, tiga orang analis, tiga orang tenaga farmasi, satu orang ahli gizi, satu dokter spesialis paru (konsultan), dan dokter anak.” Urai Ni Nyoman.
Dari informasi yang dihimpun, temuan kasus positif Covid19 per hari di Kota Jayapura sejak bulan Juli lalu terdata 77 kasus. Sementara pada Agustus kini kasus per hari tercatat 40 kasus positif Covid19. Angka RO-Rt sejak 4 Agustus 2021 hingga Rabu malam (18/8/2021) dibawah angka 1, tepatnya di angka 0,4.
Untuk diketahui, sebagai istilah medis, RO adalah angka reproduksi (potensi penularan) sementara Rt atau R effective merupakan angka reproduksi yang terjadi setelah adanya intervensi yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi penularan penyakit. (AY)